Keluarga

Sabtu, 01 Desember 2012

ANTENATAL


BAB II
PENDAHULUAN
1.  Latar Belakang
Antenatal Care (ANC) merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Karena tingginya angka kematian ibu dan bayi antara lain disebabkan rendahnya tingkat pengetahuan ibu dan frekuensi pemeriksaan Antenatal Care (ANC) yang tidak teratur. Keteraturan Antenatal Care (ANC) dapat ditunjukkan melalui frekuensi kunjungan, sehingga kelainan yang timbul dalam kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin.
      Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan antenatal care (ANC), petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine, serta ada tidaknya masalah atau komplikasi (Saifudin, dkk., 2002).
     
2.  Tujuan
Tujuan Umum
-          Mahasiswa mampu memahami konsep antenatal care
-          Mahasiswa mampu memahami tentang perubahan fisik dan psikologis pada masa kehamilan
-          Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil
Tujuan Khusus
-          Mahasiswa mampu mengetahui dan membandingkan antara konsep antenatal care secara teoritis dengan pengkajian kasus pasien antenatal di RSUD.Dr. Rasyidin Padang
-          Mahasiswa mampu mengenali data senjang yang ada pada kasus
-          Mahasiswa mampu mengangkat diagnosa keperawatan sesuai dengan kasus
-          Mahasiswa mampu mengambil kesimpulan serta mengevaluasi kasus 

BAB II
LAPORAN PENDAHULUAN

A.     ANATOMI
http://mandacutie.files.wordpress.com/2008/03/female_repro_sexuality.gif
B.     LANDASAN TEORITIS
1.       Pengertian kehamilan
Asuhan antenatal adaah upaya preventif program pelayanan kesehatan untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin.(Andriansz,2008)
Antenatal care adalah pemerisaan kehamilan untu mengoptimalan esehatan maternal dari fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan , nifas , persiapan memberikan ASI dan kembalinya esehatan reprodusi secara wajar(Nenk,2010)
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi , eduasi , dan penanganan medi pada ibu hamil untuk memperoleh suatu proses ehamilan dan persalinan yang aman dan memuasan . (Bebak,2005)
II.  WOC Kehamilan
                                                                                                             Trimester I (terlampir)
                                                                                                             Trimester II (terlampir)
                                                                                                             Trimester III (terlampir)
III.  Tujuan melakukan perawatan pada ibu hamil
·                Trimester 1
o      Mengkaji tanda kehamilan
o      Memantau perubahan anatomi dan fisiologi selama kehamilan
o      Mendeteksi faktor resiko atau potensial untuk kehamilan.
o      Mencegah atau mengatasi komplikasi

·                Trimester 2
o      Membantu mengembangan adaptasi klien atau pasangan terhadap kehamilan
o      Mengatasi keluhan yang dirasakan klien.
o      Mendeteksi kemungkinan faktor-faktor resiko kehamilan / penyakit kehamilan.
o       Mengetahui perubahan nilai laboratorium pada masa kehamilan

·                Trimester 3
o      Penilaian janin , besar , letak , presentasi dan perkembangan janin
o      Penilaian luas panggul
o      Mendeteksi tanda – tanda bahaya kompliasi yang potensial
o      Mengenali gejala – gejala persalinan
o      Membantu ibu beradaptasi dan mengatasi rasa tidak nyaman karna kehamilan yang membesar.
o      Mempersiapan psikologis dan fisi ibu untu kelahiran.

IV.   Askep Kehamilan
Trimester I (3 bulan pertama kehamilan).
Tanda dan Gejala fisik yang terjadi :
ü  Morning Sickness, mual dan muntah
                   Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual dimulai sejak awal kehamilan. Mual muntah diusia muda disebut morning sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat. Mual ini biasanya akan berakhir pada 14 mingggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga.
ü  Pembesaran Payudara
                   Payudara akan membesar dan mengencang, karena terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan untuk mempersiapkan pemberian nutrisi pada jaringan payudara sebagai persiapan menyusui.
ü  Sering buang air kecil
                   Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini dikarenakan rahim yang membesar dan menekan kandung kencing. Keadaan ini akan menghilang pada trimester II dan akan muncul kembali pada akhir kehamilan, karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
ü  Konstipasi atau Sembelit
                   Keluhan ini juga sering dialami selama awal kehamilan, karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus bekerja kurang efisien. Adapun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.
ü  Sakit Kepala/Pusing
                   Sakit kepala atau pusing sering dialami oleh pada ibu hamil pada awal kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga ketika akan mengubah posisi dari duduk / tidur ke posisi yang lain (berdiri) tiba-tiba, sistem sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit kepala / pusing yang lebih sering daripada biasanya dapat disebabkan oleh faktor fisik maupun emosional. Pola makan yang berubah, perasaan tegang dan depresi juga dapat menyebabkan sakit kepala.
ü  Kram Perut
                   Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat menstruasi di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul hanya beberapa menit dan tidak menetap adalah normal. Hal ini sering terjadi karena adanya perubahan hormonal dan juga karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligamen merenggang untuk menyokong rahim.
ü  Meludah
                   Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yang terus menerus dianggap normal sebab hal ini termasuk gejala morning sickness.
ü  Peningkatan Berat Badan
                   Pada akhir trimester pertama wanita hamil akan merasa kesulitan memasang kancing / rok celana panjangnya, hal ini bukan berarti ada peningkatan berat badan yang banyak tapi karena rahim telah berkembang dan memerlukan ruang juga, dan ini semua karena pengaruh hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormon progresteron yang menyebabkan tubuh menahan air.
Gejala psikologis yang terjadi :
ü  Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci dengan kehamilannya
ü  Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan kadang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja
ü  Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya
ü  Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian dengan seksama

Asuhan Keperawatan NANDA NOC NIC untuk ibu hamil pada trimester I
NANDA
NOC
NIC
Trimester I :

Kekurangan volume cairan dan eloktrolit


a.      Ketidakseimbangan elektrolit : asam basa
Indicator:

·         Natrium darah normal
·         pH   normal
·         Kadar urea dalam darah kembali normal
·         ph urin kembali normal
·         Muntah berkurang
·         Kelelahan berkurang
·          Albumin darah kembali normal
·         Glukosa darah kembali normal
·         sodium urin normal
·         osmolaritas urin normal

b.      Mual – Muntah
Indikator :

·         Frekwensi mual berkurang
·         Intensitas mual berkurang
·         Frekwensi muntah berkurang
·         Intensitas muntah berkurang
·         Berat badan kembali normal
·         Mulas berkurang
·         Sekresi saliva kembali normal
·         Sakit abdomen dapat berkurang

c.       Hidrasi
Indikator :

·         Tidak terjadi kekeringan mukosa
·         Intake cairan cukup
·         Pengeluaran urin cukup
·         Jaringan perfusi kembali normal
·         Fungsi kognitif kembali normal
·         Keletihan tidak terjadi
·         Penuruan tekanan darah tidak terjadi
·         Penurunan hematocrit dapat ditanggulangi
·         Penurunan berat badan tidak terjadi


a.      Menejemen cairan/ elektrolit
Aktivitas :
·         memonitor untuk meningkatkan serum elektrolit yang abnormal
·         memberikan cairan
·         mempromosikan asupan oral
·         mengelola pengganti nasogastrik
berdasarkan pada output
·         mengelola serat yang diresepkan
·         mengatur lajuinfus intravena yang sesuai aliran
·         memantau hasillaboratorium yang relevan untuk keseimbangan cairan
·         memantau hasil laboratorium yang relevan dengan kekurangan cairan
·         menjaga catatan yang akurat dari intake dan output
·         memonitor tanda-tanda suatu gejala retensi fluit
lembaga fluit retriction
·         memantau tanda-tanda vital
benar pra operasi dehidrasi
·         mempertahankan elektrolit larutan intravena yang mengandunglaju aliran Konstantinus
·         memonitorpasien respon terhadap terapi elektrolit
·         memonitor manifestasi dari ketidakseimbangan elektrolit
·         memberikan diet sesuai dengan cairan tertentu atau berdasarkan ketidakseimbangan electrolite
·         monitor untuk kehilangan cairan

b.      Management Asam Basa
Aktivitas :
·         mempertahankan asses IV yang adekuat
·         mempertahankan jalan napas adekuat
·         memantau gas darah arteri dan tingkat serum dan electrolit dalam urine
·         memonitor status hemodinamik, termasuk PAP MAP CVP dantingkat PCWP
·         memonitor hilangnya cairan
·         memantau gejala kegagalan 
·         pernapasan
·         memantau pola pernapasan yang mungkin terjadi akibat kekurangan cairan
·         memantau memburuknya
·         ketidakseimbangan elektrolit dengan mengoreksi  ketidakseimbangan asam basa
·         memonitor status neurologis.


-          Trimester kedua
Tanda dan Gejala Fisik yang terjadi :
ü  Perut semakin membesar
                   Setelah usia kehamilan 12 minggu, rahim akan membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan tumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu, bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi pada kebanyakan wanita, perutnya akan mulai membesar pada kehamilan 16 minggu.
ü  Sendawa dan buang angin
                   Sendawa dan buang angin akan sering terjadi pada ibu hamil hal ini sudah biasa dan normal karena akibat adanya perenggangan usus selama kehamilan. Akibat dari hal tersebut perut ibu hamil akan terasa kembung dan tidak nyaman.
ü  Rasa panas di perut
                   Rasa panas diperut adalah keluhan yang paling sering terjadi selama kehamilan, karena meningkatnya tekanan akibat rahim yang membesar dan juga pengaruh hormonal yang menyebabkan rileksasi otot saluran cerna sehingga mendorong asam lambung kearah atas.
ü  Pertumbuhan rambut dan kuku
                   Perubahan hormonal juga menyebabkan kuku bertumbuh lebih cepat dan rambut tumbuh lebih banyak dan kadang di tempat yang tidak diinginkan, seperti di wajah atau di perut. Tapi, tidak perlu khawatir dengan rambut yang tumbuh tak semestinya ini, karena akan hilang setelah bayi lahir.
ü  Sakit perut bagian bawah
                   Pada kehamilan 18-24 minggu, ibu hamil akan merasa nyeri di perut bagian bawah seperti ditusuk atau tertarik ke satu atau dua sisi. Hal ini karena perenggangan ligamentum dan otot untuk menahan rahim yang semakin membesar. Nyeri ini hanya akan terjadi beberapa menit dan bersifat tidak menetap.
ü  Pusing
                   Pusing menjadi keluhan yang sering terjadi selama kehamilan trimester kedua, karena ketika rahim membesar akan menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.
ü  Hidung dan Gusi berdarah
                   Perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke daerah hidung dan gusi selama masa kehamilan akan menyebabkan jaringan disekitarnya menjadi lebih lembut dan lunak. Akibatnya, hidung dan gusi akan bisa berdarah ketika menyikat gigi. Keluhan ini akan hilang setelah melahirkan.Perawatan gigi dan gusi menjadi bagian penting juga dalam kehamilan, karena pada saat hamil, gigi dan gusi menjadi lebih sensitif. Hal ini karena perubahan hormonal selama kehamilan yang meningkatkan terbentuknya plak gigi dan bakteri sehingga mempermudah pendarahan gusi.
ü  Perubahan kulit
                   Perubahan kulit timbul pada trimester ke-2 dan 3, karena melanosit yang menyebabkan warna kulit lebih gelap. Timbul garis kecoklatan mulai dari pusar ke arah bawah yang disebut linea nigra. Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan. Tanda ini dapat menjadi petunjuk kurangnya vitamin folat.
Strecth mark terjadi karena peregangan kulit yang berlebihan, biasanya pada paha atas, dan payudara. Akibat peregangan kulit ini dapat menimbulkan rasa gatal, sedapat mungkin jangan menggaruknya. Strecth mark tidak dapat dicegah, tetapi dapat diobati setelah persalinan.Kulit muka juga akan menjadi lebih berminyak sehingga dapat menimbulkan jerawat. Menjaga kebersihan kulit dan diet makanan yang seimbang dan sehat harus dilakukan oleh ibu hamil.
ü  Payudara
                   Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut kolostrum. Putting dan sekitarnya akan semakin berwarna gelap dan besar. Bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, dan itu adalah kelenjar kulit.
ü  Sedikit Pembengkakan
                   Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, dan hampir 40% wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena perubahan hormon yang menyebabkan tubuh menahan cairan. Pada trimester kedua akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah dan terutama terlihat pada kaki bagian bawah dan pergelangan kaki. Pembengkakan akan terlihat lebih jelas pada posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.
Gejala Psikologis yang terjadi :
ü  Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone yang tinggi
ü  Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
ü  Merasakan gerakan anak
ü  Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran
ü  Libido meningkat
ü  Menuntut perhatian dan cinta
ü  Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari dirinya
ü  Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang lain yang baru menjadi ibu
ü  Ketertarikan dan aktivitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran, dan persiapan untuk peran baru.

Asuhan Keperawatan pada ibu hamil pada trimester kedua
DIAGNOSA NANDA
NOC
NIC
Trimester II :
Gangguan pola nafas


·         Status Respirasi : Ventilasi
Klien diharapkan mampu untuk menormalkan :
-          Jumlah pernafasan
-          Ritme pernafasan
-          Kedalaman inspirasi
-          Retraksi dada
-          Sesak nafas saat beristirahat.
-          Ortopnea.
·         Status Kardiopulmoner
Klien diharapkan mampu untuk menormalkan :
-          Tekanan darah sistolik
-          Tekanan darah diastolic
-          Denyut nadi
-          Ritme jantung
-          Jumlah pernafasan
-          Ritme pernafasan
-          Kedalaman inspirasi
-          Sesak nafas saat beristirahat
·         Tingkat Ketidaknyamanan
Klien diharapkan mampu menghilangkan :
-          Rasa nyeri
-          Rasa cemas
-          Rasa stress
-          Rasa takut
-          Depresi
-          Rasa gelisah


·         Manajemen Ventilasi Mekanik : Non Invasif
Intervensi-intervensi yang dilakukan :
-          Memonitor kondisi-kondisi klien yang mengindikasikan bantuan ventilasi non invasif.
-          Memposisikan klien dalam posisi semi-fowler.
-          Memonitor pengaturan-pengaturan ventilator (suhu dan kelembaban).
-          Memonitor gejala-gejala yang meningkatkan status pernafasan.
-          Memonitor keefektifan ventilasi pada status fisiologis dan psikologis klien.
-          Mengajarkan teknik-teknik relaksasi.
·         Terapi Relaksasi :
Intervensi-intervensi yang dilakukan :
-          Memberikan gambaran kepada klien mengenai keuntungan-keuntungan, batas-batas, dan jenis-jenis relaksasi.
-          Menetukan intervensi yang sesuai untuk relaksasi klien.
-          Menciptakan kenyamanan pada klien.
-          Mengajarkan klien teknik-teknik relaksasi.
Mengevaluasi  dan mendokumentasikan respon klien terhadap teknik relaksasi.

Trimester ketiga
Tanda dan Gejala yang terjadi :
ü  Sakit bagian tubuh belakang
                   Sakit pada bagian tubuh belakang (punggung-pinggang), karena meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan Anda yang dapat memengaruhi postur tubuh sehingga menyebabkan tekanan ke arah tulang belakang.
ü  Konstipasi
                   Pada trimester ini sering terjadi konstipasi karena tekanan rahim yang membesar kearah usus selain perubahan hormon progesteron.
ü  Pernafasan
                   Karena adanya perubahan hormonal yang memengaruhi aliran darah ke paru-paru, pada kehamilan 33-36 minggu, banyak ibu hamil akan merasa susah bernapas. Ini juga didukung oleh adanya tekanan rahim yang membesar yang berada di bawah diafragma (yang membatasi perut dan dada).
                   Setelah kepala bayi turun kerongga panggul ini biasanya 2-3 minggu sebelum persalinan pada ibu yang baru pertama kali hamil akan merasakan lega dan bernapas lebih mudah, dan rasa panas diperut biasanya juga ikut hilang, karena berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi dibawah diafragma/tulang iga ibu.
ü  Sering buang air kecil
                   Pembesaran rahim ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan makin menekan kandungan kencing ibu hamil.
ü  Varises
                   Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, yang mengakibatkan vena menonjol, dan dapat juga terjadi di daerah vulva vagina. Pada akhir kehamilan, kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul yang akan memperburuk varises. Varises juga dipengaruhi faktor keturunan.
ü  Kontraksi perut
                   Braxton-Hicks atau kontraksi palsu ini berupa rasa sakit di bagian perut yang ringan, tidak teratur, dan akan hilang bila ibu hamil duduk atau istirahat.
ü  Bengkak
                   Perut dan bayi yang kian membesar selama kehamilan akan meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan pergelangan kaki ibu hamil, dan kadang membuat tangan membengkak. Ini disebut edema, yang disebabkan oleh perubahan hormonal yang menyebabkan retensi cairan.
ü  Kram pada kaki
                   Kram kaki ini timbul karena sirkulasi darah yang menurun, atau karena kekurangan kalsium.
Gejala psikologis yang terjadi :
ü  Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak menarik
ü  Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu
ü  Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya
ü  Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang mencerminkan perharian dan kekhawatirannya
ü  Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya
ü  Merasa kehilangan perhatian
ü  Perasaan mudah terluka (sensitif).
ü  Libido menurun

Asuhan Keperawatan pada ibu hamil trimester ketiga
DIAGNOSA NANDA
NOC
NIC
Trimester III :

Cemas  
a.       Pengontrolan cemas
Klien diharapkan mampu :

·         Monitor intensitas cemasnya
·         Berusaha mencar informasi untuk menurunkan cemas
·         Koping saat situasi stres
·         Mnggunakan teknik reelaksasi untuk menurunkan cemas
·         Monitor durasi cemas
·         Monitor persepsi sensori
·         Memelihara pola tidur adekuat
·         Monitor manifestasi fisik terhadap cemas
·         Monitor manifestasi yang sering terjadi ketika cemas
·         Kontrol respn cemas
a.      Pengurangan cemas
Aktivitas :

·                                                                                                                                                                                                                Menggunakan pendekatan yang tenang
·                                                                                                                                                                                                                Menjelaskan semua prosedur, termasuk sensasi mungkin dialami selama prosedur
·                                                                                                                                                                                                                Berusahalah untuk memahami perspektif pasien dari situasi streesful
·                                                                                                                                                                                                                Memberikan informasi faktual tentang diagnosis, pengobatan dan prognosis
·                                                                                                                                                                                                                Menetapkan dengan pasien untuk mempromosikan keselamatan dan mengurangi rasa takut
·                                                                                                                                                                                                                Menyediakan 
objek yang bias membuat pasien nyaman
·                                                                                                                                                                                                                Mendorong aktivitas yang tidak kompetitif, yang sesuai
·                                                                                                                                                                                                                Mendengarkan dengan perhatian

·                                                                                                                                                                                                                Memperkuat perilaku

·                                                                                                                                                                                                                Menciptakan suasana untuk memfasilitasi percaya

·                                                                                                                                                                                                                Mendorong verbalisasi perasaan, persepsi, dan ketakutan

·                                                                                                                                                                                                                Mengidentifikasi ketika tingkat perubahan kecemasan

·                                                                                                                                                                                                                Menyediakan aktivitas pengalihan diarahkan pengurangan ketegangan

·                                                                                                                                                                                                                Membantu pasien mengidentifikasi situasi 
Kontrol rangsangan, yang sesuai untuk kebutuhan patien

·                                                                                                                                                                                                                Mendukung penggunaan mekanisme pertahanan yang sesuai
Instruksikan pasien pada penggunaan teknik relaksasi
·                                                                                                                                                                                                                Memberi obat untuk mengurangi kecemasan, yang sesuai

BAB III
KASUS
A.    KASUS
Ny. N , 21 tahun pada tanggal 11 Oktober 2012 mendatangi pelayanan poli kebidanan RSUD dr. Rasidin dengan keluhan mual dan muntah yang masih terjadi dan gerak janin yang kurang. Pada saat ini kehamilan klien sudah memasuki trimester 2 dengan usia 27-28 minggu kehamilan.diagnosa medis klien saat ini G1 PAo H o .

B.     LAPORAN KASUS ANTENATAL
Tanggal Pengkajian                                                                                         : 11 oktober 2012
Anc ( Antenatal Care ) ke                                                                    : 1 ( pertama )
Diagnostik Medis                                                                                            : G1 Po  Ao Ho

I.       BIODATA
Nama klien                                                                                          : Nia Suci Deroza
Umur                                                                                                               : 21 tahun
Pekerjaan                                                                                             : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan                                                                                          : SMA
Agama                                                                                                 : Islam
Suku                                                                                                                : Minang
Alamat                                                                                                            : Sungai sapih bawah asam
Status perkawinan                                                                   : Sudah menikah

Nama suami                                                                                        : Tn. D
Umur                                                                                                               : 25 tahun
Pekerjaan                                                                                             : Swasta
Pendidikan                                                                                          : SMU
Agama                                                                                                             : Islam
Suku                                                                                                                : Minang

II.    PERSEPSI DAN HARAPAN KLIEN SEHUBUNGANDENGAN KEHAMILAN
·         Alasan ibu datang ke pelayanan rumah sakit :
-          Ibu masih sering mual mutah di pagi hari
-          Ibu merasa gerak janinnya berkurang
-          Ibu tidak nafsu makan
·         Keluhan yang dirasakan selama kehamilan :
-          Ibu tidak memiliki nafsu makan yang cukup besar, dan sering mual muntah , makan ibu juga tidak teratur
·         Harapan selama masa kehamilan :
-          Ibu berharap agar janinnya sehat
-          Ibu berharap persalinan berjalan dengan normal
Ibu berharap agar bayi yang dilahirkan dalam kondisi yang sehat dan ibu juga sehat
·         Upaya yang sudah dilakukan selama kehamilan :
-          Ketika ibu merasakan perubahan , maka ibu langsung membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat
MASALAH KEPERAWATAN : gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah

III. STATUS KESEHATAN LALU
·         Penyakit masa kanak-kanak                                                          : tidak ada
·         Imunisasi                                                                                                                           : lengkap
·         Riwayat masuk RS                                                                                   : tidak ada

MASALAH KEPERAWATAN                                       : tidak ada

IV. RIWAYAT GINEKOLOGI
·         Riwayat menstruasi
-          Menarche                                                                                            : usia 15 tahun
-          Siklus                                                                                                              : 28 hari
-          Teratur / tidak teratur                                                              : teratur
-          Lama                                                                                                               : 6 hari
-          Banyaknya                                                                                          : banyak di 3 hari pertama, mengganti pembalut 3x / hari
-          Keluhan selama menstruasi                                          : tidak ada
·         Riwayat seksual
-          Hubungan kasih sayang antar keluarga : hubungan didalam keluarga baik dengan orang tua dan suaminya, klien mengaku harmonis dan berhubungan dengan baik
-          Masalah dalam melakukan hubungan seksual : klien tidak mengeluhkan masalah apapun.
·         Riwayat kontrasepsi
Klien dan suami belum pernah menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun sebelumnya karena ini merupakan kehamilan yang pertama dan direncanakan.
·         Riwayat penyakit kandungan
-          Infeksi saluran reproduksi yang pernah dialami : tidak ada
-          Operasi/ pembedahan alat reproduksi yang pernah di jalani : tidak ada
V.    RIWAYAT OBSETRIK
·         Riwayat obsetrik yang lalu : tidak ada
·         Riwayat obsetrik sekarang :
-          Hamil keberapa                                                                       : 1 (pertama)
-          HPHT                                                                                                              : 15 Maret 2012
-          Keluhan selama hamil                                                             : ibu suka mual dan muntah dan selama seminggu ini ibu merasa gerak janinnya berkurang, klien mengaku nafsu makan yang berkurang.
-          Kehamilan di rencanakan                                            : ya, karena ini merupakan anak pertama yang diinginkan
-          Tes kehamilan                                                                         : test kehamilan dengan urin dan pergi ke bidan desa.
-          Tempat rencana melahirkan                                         : bidan desa
-          Imunisasi TT                                                                                       : pernah , sudah 1 x.
-          Rencana pemberian ASI                                              : ya, ASI ekslusif.
MASALAH KEPERAWATAN : gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah

VI. PENGKAJIAN GAYA HIDUP DAN KEBIASAAN
·         Nutrisi
1.      Gigi/mulut
-          Keadaan gigi ibu                                                                           : utuh
-          Keluhan yang dirasakan ibu                                  : nafsu makan berkurang, tidak sebanyak nafsu makan ibu hamil lainnya.
2.      Nafsu makan
-          Perubahan pola makan                                                      : ya, klien makan tidak teratur, jarang makan pagi karena  takut makanan akan di muntahkankembali
-          Jenis makanan utama                                                        : makanan berat, nasi + lauk pauk + sayur
-          Alergi makanan                                                                             : tidak ada
-          Budaya/pantangan makanan                                  : ya, klien beragama islam dan klien mengikuti ajaran agamanya untuk tidak memakan makanan yang diharamkan. Klien juga tidak memakan durian, tape karena bersifat panas dan akan berbahaya bagi kehamilan klien.
-          Riwayat melakukan diit khusus                             : tidak ada


DAFTAR MENU 24 JAM
WAKTU (JAM)
JENIS MAKANAN ( UTAMA & SELINGAN )
JUMLAH
09.OO WIB
Lontong/roti/nasi + susu + buah (terkadang)
1 piring namun terkadang tidak habis
13.00 WIB
Nasi + sayur + lauk
Habis 1 piring saja
17.00 WIB
Jajan seperti bakso, buah-buahan dan lain-lain
Tidak terkaji
20.00 WIB
Nasi + lauk
1 porsi/piring

3.      Berat badan ibu
-          Sebelum hamil       : 45 kg
-          Sekarang               : 50 kg

MASALAH KEPERAWATAN : 
-          Kurang pengetahuan
-          Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah
·         Aktifitas / istirahat /kenyamanan
1.      Aktifitas
-          Kegiatan fisik dalam 1 hari : kegiatan sehari-hari klien hanya dirumah, membersihkan rumah dan jarang beraktifitas yang sibuk.
-          Masalah yang timbul saat melakukan aktifitas : klien tidak dapat beraktifitas banyak di pagi hari karena sering mual dan muntah.
-          Gangguan selama kehamilan : tidak ada
-          Tindakan ibu mengatasi gangguan : tidak ada
2.      Istirahat
-          Jumlah waktu istirahat/tidur : malam 7-8 jam       siang 1 jam
-          Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
-          Gangguan kehamilan : tidak ada
3.      Kenyamanan
-          Merasakan ketidaknyamanan        : tidak ada
-          Tindakan ibu untuk mengatasi ketidaknyamanan : tidak ada
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada
·         Cairan
-          Perubahan konsumsi cairan selama kehamilan      : ya, klien lebih sering haus dan suka minum yang dingin-dingin
-          Jenis cairan yang di konsumsi       : air putih dan jus dingin
-          Jumlah cairan yang dikonsumsi dalam 1 hari : kurang lebih 10 gelas perhari
-          Riwayat konsumsi alkohol            : tidak ada
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada
·         Ekstermitas
-          Kesulitan berjalan : tidak ada
-          Tindakan ibu untuk mengatasinya            : tidak ada
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada
·      Oksigenasi
-          Masalah dengan pernafasan : tidak ada
-          Tindakan ibu untuk mengatasi : tidak ada
MASALAH KEPERAWATAN :            tidak ada
·         Eliminasi
-          Kebiasaan BAB /BAK : klien BAB 1 x sehari, tidak encer, tidak berlendir dan berdarah, konsistensi tidak keras, jumlah , bau dan warna dalam batas normal. Klien BAK 6-7 x perhari, warna, jumlah dan bau dalam batas normal
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada

VII.          RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
·         Riwayat kembar    : tidak ada
·         Riwayat eklamsi    : tidak ada
·         Degenerative         : tidak ada

VIII.        PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, BUDAYA, DAN SPIRITUAL
·         Status psikososial
-          Klien tinggal dengan : suami dan orang tuanya
-          Orang yag terpenting bagi klien    : suami, dan keluarganya
·         Status social ekonomi
Pendapatan keluarga dalam 1 bulan : tidak terkaji
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada
IX. DATA LAIN YANG DIANGGAP PENTING
·         Hb                                                 : 10.2
·         Golongan darah                : O
·         TB                                     : 155 cm
·         LILA                                 : 23. 5 cm
·         Usia kehamilan                  : 27-28 minggu
·         TD                                     : 110/70 mmHg
·         N                                       : 86 x/ mnt
·         RR                                     : 21 x/ mnt
·         Suhu                                  : 37,1 o








BAB IV
ANALISA DATA SENJANG
           
            Setelah dilakukan pengkajian terhadap Ny. N , banyak keluhan yang ditemukan antara lain :
·         Klien masih merasakan mual muntah dan nafsu makan yang berkurang
·         Klien merasa gerakan janin yang berkurang.

Keluhan yang dirasakan klien tidak begitu berat bagi klien dan tidak sampai merubah fungsi fisisologis dan anatomis klien. Mual dan muntah yang terjadi pada pagi hari ( morning sickness) biasanya terjadi pada trimester pertama, tetapi tidak banyak  kasus yang terjadi pada trimester II dan III. Jika mual dan muntah terjadi tidak berlebiha maka hal itu normal namun jika terjadi secara berlebihan dan tidak normal hal tersebut sudah bisa disebut Hiperemesis Gravidarum.
Ketika klien merasa gerakan janin berkurang, hal itu normal tetapi jika klien merasa janinnya tidak bergerak sama sekali maka itu dikatakan tidak normal dan wajib dibawa kepelayanan kesehatan terdekat. Penurunan jumlah gerak janin normal dari usia trimester 3 ke masa aterm.
Diagnose yang dapat diangkat dari pengkajian kasus adalah :
·         Gangguang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah, nafsu makan berkurang
·         Kurang pengetahuan b.d pengalaman pertama dan kurangnya informasi




ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA NANDA
NOC
NIC
Gangguang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah, nafsu makan berkurang

Status nutrisi
Indikator:
ü  Intake nutrisi adekuat
ü  Intake makanan dan cairan adekuat
ü  Energy DBN
ü  Massa tubuh DBN
ü  Berat badan DBN
ü  Pengukuran biokimia DBN

Status nutrisi : intake nutrisi
ü  Intake kalori adekuat
ü  Intake protein adekuat
ü  Intake lemak adekuat
ü  Intake karbohidrat adekuat
ü  Intake vitamin adekuat
ü  Intake mineral adekuat
ü  Intake besi adekuat
ü  Intake kalsium adekuat, dll
Manajemen nutrisi
Aktivitas:
ü  Pertimbangan apakah pasien memiliki alergi terhadap makanan
ü  Tentukan ( kolaborasi dengan ahli gizi ) jumlah kalori dan tipe nutrisi yang dibutuhkan
ü  Dukung intake kalori yang sesuai dengan tipe tubuh dan gaya hidup
ü  Dukung peningkatan asupan zat besi dan vitamin C
ü  Tawarkan makanan kecil berupa buah-buahan segar, jus buah, dan air
ü  Pastikan bahwa diet yang dijalankan mengandung serat tinggi untuk mencegah konstipasi
ü  Berikan pasien makanan tinggi protein, tinggi kalori, makanan bernutrisi lainnya serta minuman yang siap dikonsumsi
ü  Berikan pilihan makanan
ü  Timbang BB pasien dalam interval yang tepat
ü  Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

Kurang pengetahuan b.d pengalaman pertama dan kurangnya informasi

1.      Pengetahun: promosi kesehatan.
Defenisi : mengerti tentang informasi yang dibutuhkan untuk peningkatan kesehatan.
Kroteria hasil :
ü  Perilaku kesehatan
ü  Sumber kesehatan
ü  Kontrol infeksi

2.      Pengetahuan : fertilitas promosi
Defenisi : mengerti tentang fertilitas dan kondisi yang mempengaruhi konsepsi
Kriteria hasil :
ü  Mendeskripsikan efek dari umur
ü  Mendreskripsikan bahaya dari kontrasepsi
ü  Mendrekripsikan metode kontrasepsi
ü  Mendeskripsikan pemantauan fertilitas

1.      pendidikan kesehatan
Defenisi :
            Menyedikan informasi dan      pembelajaran untuk menciptakan adaptasi kesehatan yang kondusif
Aktifitas :
ü  Identifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku kesehatan
ü  Menentukan konteks personal dan sosiokultural klien
ü  Mementukan pengetahuan kesehatan klien dan gaya hidup klien
ü  Ajarkan strategi untuk peningkatan kesehatan seperti menjelaskan resio dan penanganan
ü  Libatkan klien dalam perencanaan dan implementasi




BAB V
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
1. Dari hasil pengkajian melalui wawancara, observasi dan memepelajari status klien, didapatkan data:
·         Diagnose medis : G1 Po  Ao Ho
·         Keluhan utama : mual muntah dan penurunan gerak janin

2.Diagnosa keperawatan yang dapat diangkat adalah
·         Gangguang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah, nafsu makan berkurang
·         Kurang pengetahuan b.d pengalaman pertama dan kurangnya informasi

B. SARAN
1.Kesiapan fisik,mental dan gizi sangat diperlukan oleh ibu hamil agar janin dapat tumbuh dan lahir sehat
2.Mahasiswa diharapkan selalu meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik untuk mendapatkan data yang lengkap dan merumuskan diagnosa yang tepat








Daftar Pustaka

Adriaansz, G. 2008. Asuhan antenatal jaringan Nasional Pelatihan klinik : Kesehatan Reproduksi
Bobak , lawdenik.j 2004 . Buku Ajaran keperawatan maternitas.Jakarta :EGC
Hamilton, PM.1995 . Dasar-dasar Keperawatan Maternitas.Jakarta :EGC
Heardman, T. Heathr. et all. 2009. “ NANDA Iternasional Nursing Diagnosa Defenition and Classification 2009-2011. Wst Sussex. Jhon wiley 2 sons ltd.
Orshan, Susan A. 2008. Maternity, Newborn, and Women’s Health Nursing. Philadelphia : Lippincott Williams and Wilkins
Purwaningsih, Wahyu dan Siti Fatmawati. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika
Johson, M. et all. 2009. “Nursing Outcomes Classification ( NOC )”. Missaori Mosby. Inc.
Mc. Doskey. J. et all. 1996. “Nursing Interventions (NIC)”. St Louis, Mosby Year book. Inc.